Analisis SWOT untuk biro iklan

Agen periklanan harus bekerja keras untuk menonjol dari kompetisi.

Kekuatan

Kekuatan dari biro iklan terdiri dari faktor internal yang membantu kesuksesan selanjutnya. Ini dapat mencakup semua tugas yang paling baik dilakukan organisasi, serta faktor-faktor seperti kekuatan hubungannya dengan pelanggan atau budaya organisasi yang kuat. Area penting untuk dianalisis ketika memeriksa kekuatan organisasi dalam analisis SWOT termasuk pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia. Kepemilikan tim kreatif yang sangat berbakat adalah contoh kekuatan potensial dari biro iklan.

Kelemahan

Kelemahan adalah faktor internal yang dapat menghambat biro iklan dan menciptakan batasan untuk sukses. Kurangnya pengalaman pemasaran adalah contoh kelemahan yang dapat dimiliki oleh biro iklan. Kelemahan umum lainnya di sektor ini termasuk kepemilikan klien yang sebagian besar terdiri dari bisnis dengan produk dan layanan berkualitas rendah atau produk yang sulit dibedakan dari yang lain di pasar. Metode efektif untuk mengidentifikasi kelemahan organisasi adalah memeriksa persaingan dan menentukan apa yang mereka menonjol.

Peluang

Peluang adalah faktor eksternal di mana agen periklanan tidak memiliki kendali. Bahkan jika ini terjadi, agensi dapat mengeksploitasinya ketika mereka muncul. Pasar yang terus berkembang, seperti Internet, adalah contoh peluang bagi biro iklan. Sebuah organisasi juga dapat memilih untuk pindah ke pasar internasional baru di mana masih belum ada pesaing yang efektif. Selain itu, fluktuasi pasar dapat memberi peluang dan ancaman bagi biro iklan.

Ancaman

Ancaman juga merupakan faktor eksternal di mana badan tersebut tidak memiliki kendali. Faktor-faktor ini termasuk masalah seperti kondisi pasar variabel atau undang-undang baru yang akan mempengaruhi bagaimana suatu organisasi melakukan bisnisnya. Analisis PEST adalah alat analisis tambahan yang berguna untuk mengidentifikasi ancaman eksternal ini. Itu menguji faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi eksternal yang dapat mempengaruhi suatu organisasi.