Bagaimana cara menghitung matriks korelasi
Bagaimana menghitung matriks korelasi dengan R
Langkah 1
Dapatkan datanya Jika data Anda di Excel, metode yang paling sederhana adalah menyimpannya sebagai file .csv. Di Excel 7, klik "File", lalu "Save as", lalu "Other formats", lalu "Save as type" dan gulir ke CSV (comma separated values, atau nilai dipisahkan oleh koma). Setiap baris harus memiliki data subjek dan setiap kolom harus berupa variabel.
Langkah 2
Baca data di R menggunakan read.csv. Sebagai contoh, jika data Anda ada di "c: \ mydisk \ mydir \ data.csv" masukkan mydata <- read.csv ("c: /mydisk/mydir/data.csv").
Langkah 3
Hitung matriks korelasi menggunakan cor (). Misalnya: cor (mydata). Atau Anda dapat menyimpan matriks korelasi sebagai objek untuk digunakan nanti dengan menggunakan: cormat <- cor (mydata).
Bagaimana cara menghitung matriks korelasi dengan SAS
Langkah 1
Dapatkan datanya SAS dapat membaca data dalam banyak format. Jika Anda menyimpan informasi Anda di Excel, tempatkan topik di setiap baris dan variabel di setiap kolom.
Langkah 2
Baca data dalam SAS. Anda dapat menggunakan panduan IMPOR untuk mendapatkan informasi Anda. Klik "File", lalu pada "Impor data", lalu pilih tipe data menggunakan menu drop-down. Klik "Berikutnya" dan arahkan ke informasi Anda, dan kemudian klik "Selesai."
Langkah 3
Hitung matriks korelasi. Jika data Anda disimpan dalam SAS sebagai mydata, dengan variabel VAR1, VAR2, dan VAR3, tulis: PROC CORR data = mydata; VAR var1 var2 var3; LARI;