Cara menentukan awalan, akar, dan akhiran kata
Kata-kata sering memiliki penampilan yang berbeda, tergantung pada peran yang mereka mainkan dalam sebuah kalimat. Kata "syrup" (sirup), misalnya, adalah kata benda. Anda dapat menggunakannya sebagai subjek kalimat seperti ini "Syrup lengket" (Siropnya lengket). Jika Anda ingin menggunakan kata sebagai kata sifat, Anda dapat menambahkan akhiran (dalam bahasa Inggris), dalam hal ini "y". Misalnya, "Pelat yang digunakan adalah syrupy" (Pelat yang digunakan adalah sirup). Buka kamus Anda dan cari tahu apakah akar kata yang akrab memiliki awalan atau akhiran untuk membantu Anda melakukan pekerjaan Anda sendiri dalam kalimat.
Cari kata di kamus yang bagus atau online (lihat bagian Referensi). Misalnya, carilah kata "setengah lingkaran" (setengah lingkaran) dalam "Kamus Dunia Baru Webster dari Bahasa Amerika, Edisi Perguruan Tinggi" (Kamus Dunia Baru Webster dari Webster, Edisi Universitas).
Temukan tanda kurung persegi diikuti oleh kata dan informasi di dalamnya. Misalnya, setelah "setengah lingkaran" Anda menemukan "[L. semicirculus; lihat SEMI + CIRCLE]".
Cari singkatan apa pun yang tidak Anda pahami di bagian depan kamus. Misalnya, "L." dalam tanda kurung setelah "setengah lingkaran" berarti kata itu berasal dari kata Latin "semicirculus".
Ketahuilah bahwa bagian dari kata dengan tanda hubung di ujungnya dan diikuti oleh plus (+) adalah awalan kata yang sedang Anda analisis. Misalnya, "semi" adalah awalan dari "setengah lingkaran".
Hapus awalan kata yang Anda analisis untuk menemukan akarnya. Misalnya, Anda menghapus awalan "semi" dari kata "setengah lingkaran" dengan meninggalkan "lingkaran". "Lingkaran" adalah akar dari "setengah lingkaran".
Temukan kata lain. Misalnya Anda mencari kata "keabadian" (semi-usia).
Temukan tanda kurung diikuti oleh kata dan informasi di dalamnya. Misalnya, setelah "keabadian" Anda menemukan "[L. sempiternus (lihat SEMPITERNAL); + ity]". Di Spanyol Anda akan menemukan sesuatu yang mirip dengan "[L. sempiternus (lihat SEMIETERNO); + ayah]".
Ketahuilah bahwa bagian dari kata dengan tanda hubung di depannya dan didahului dengan tanda tambah adalah akhiran kata yang sedang Anda analisis. Misalnya, "ity" (ayah) adalah suffix dari "keabadian" (semieternitas).
Hapus akhiran kata yang Anda analisis untuk menemukan akarnya. Misalnya, Anda menghapus akhiran "ity" (ayah) dari kata "keabadian" (semieternitas), meninggalkan "sempitern" (semi-abadi), yang merupakan akar kata.