Cara kerja keyboard virtual yang diproyeksikan

Keyboard ukuran penuh yang cukup ringan dapat berguna bagi wisatawan dan pengguna ponsel cerdas.

Identifikasi

Keyboard virtual, atau proyeksi, terdiri dari cahaya yang diproyeksikan ke permukaan. Ketika seorang pengguna menyentuh gambar-gambar yang diterangi dari tombol-tombol yang diproyeksikan di atas meja, meja dapur atau permukaan lain, komputer merespon persis seolah-olah pengguna menggunakan keyboard fisik. Kemampuan menulis pada keyboard virtual seukuran manusia ini merupakan keuntungan signifikan ketika menggunakan smartphone atau netbook, yang membutuhkan keyboard normal.

Laser dan sensornya

Bagian yang paling terlihat dari keyboard jenis ini adalah asisten visual. Laser memproyeksikan cahaya untuk membuat gambar keyboard ukuran badan. Ketika Anda menyentuh tombol-tombol ini, komputer mencatat "hit". Laser hanyalah referensi visual, sensor tambahan lainnya memproyeksikan bidang yang sejajar dengan permukaan (dan seringkali hanya jarak yang sangat dekat di atas sinar keyboard laser) yang mencatat gerakan jari-jari Anda.

"Taps"

Sensor-sensor merekam pergerakan jari-jari Anda, lokasi "pukulan" dan mengirimkan informasi ke komputer. Ini kemudian mencatat "hit" di pengolah kata, web atau program. Akibatnya, keyboard yang diproyeksikan berfungsi persis seperti keyboard fisik, yang juga merekam "klik" dan mengirimkannya ke komputer.

Keuntungan dan keterbatasan

Keyboard yang diproyeksikan dapat menjadi solusi ideal bagi pengguna ponsel cerdas yang ingin menulis pesan atau catatan yang lebih panjang pada keyboard normal. Teknologi ini dapat menawarkan keyboard dengan kecepatan, tanpa beban dan tanpa harus memuat komputer atau keyboard yang besar. Namun, keyboard virtual membutuhkan permukaan yang benar-benar datar untuk merekam "tonjolan" dan Anda tidak dapat meletakkan tangan Anda di keyboard tanpa menulis omong kosong.