Cara menggunakan operator logika di Java
Gunakan operator DAN
Langkah 1
Gunakan operator DAN (simbol siapa "&&"). Di Java, && mengembalikan true sebagai hasil jika dan hanya jika kedua operatornya (objek dimanipulasi) benar.
Langkah 2
Memahami bahwa operand mereka dapat berupa ekspresi apa pun yang menghasilkan nilai Boolean. Ini termasuk operator perbandingan (seperti lebih besar dari ">", kurang dari "<" atau sama dengan "=="), metode apa pun menghasilkan Boolean atau variabel Boolean itu sendiri. "" int a = 7; int b = 10; jika (a> 4 && b <20) {// Ini akan menjadi benar karena kedua operand operator & akan menghasilkan tertentu} ""
Langkah 3
Tidak ada apa pun di bagian ini.
Gunakan operator ATAU dan TIDAK
Langkah 1
Gunakan operator ATAU (simbol siapa "||"). || Ini memberikan hasil yang benar jika dua atau salah satu operator benar. Operand bisa berupa ekspresi apa pun yang menghasilkan Boolean. "" int a = 10; int b = 40; if (a == 7 || b> a) {// Ini akan menjadi benar. Bahkan jika operan pertama salah, // yang kedua akan benar.} ""
Langkah 2
Pertimbangkan untuk menggunakan operator OR eksklusif (atau XOR, yang simbolnya adalah ^). Ini akan menjadi benar jika satu, tetapi tidak keduanya, operator memberikan hasil yang benar. Di sini operator XOR digunakan sebagai operator Boolean yang logis. "" int a = 7; int b = 10; if (b> a ^ b == 10) {// Ini akan menghasilkan false karena kedua operator itu benar} ""
Langkah 3
Mengembalikan hasil ekspresi Boolean di Java menggunakan operator logika NOT (simbolnya adalah "!"). Jika operator ini benar, ekspresi NOT akan menghasilkan false.
Langkah 4
Gunakan operator NOT dengan tanda kurung dan ekspresi Boolean lainnya karena operator NOT bergabung sangat kuat (operatornya diutamakan sangat tinggi). Pengecualian adalah ketika dikombinasikan dengan variabel Boolean sederhana. Contoh ini menunjukkan penggunaan operator Boolean TIDAK. "" int a = 7; int b = 10; if (! (a == b)) {// Ini menghasilkan pasti karena a == b akan salah, dan operator NOT akan mengembalikannya} ""