Cara menggunakan Excel untuk melakukan bel Gaussian

Excel dapat menyarankan jenis grafik yang tepat untuk kurva lonceng.

Langkah 1

Tulis "Rata-rata" di sel E1 dan "Standar deviasi" di sel G1.

Langkah 2

Tulis mean yang diinginkan dan standar deviasi dalam sel F1 dan H1. Mean mewakili rata-rata dari kelompok data. Dalam kurva Gaussian, ini mirip dengan median, atau angka yang paling sering terjadi. Standar deviasi adalah properti statistik berdasarkan kemungkinan terjadinya. Penyimpangan "1" akan mencakup 68% data. Untuk deviasi ketiga, hampir semua data akan dimasukkan. Sebagai contoh, rata-rata 5 dengan penyimpangan 2, berarti bahwa 68% dari semua data akan berada antara 3 dan 7, yang dua lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata 5.

Langkah 3

Tulis "-4" di sel A2. Pilih sel setelah memasukkan data, dengan mengklik satu kali di atasnya. Angka yang diinginkan adalah arbitrer asalkan rumus berikutnya dimasukkan secara akurat, sehingga Excel dapat menghasilkan distribusi normal data yang sesuai untuk kurva Gaussian yang diinginkan.

Langkah 4

Tekan menu "Edit" dan pilih sub-menu "Isi". (Lihat referensi 1)

Langkah 5

Pilih perintah "Seri" dari sub-menu "Isi". Jendela pop-up akan muncul.

Langkah 6

Pilih opsi "Kolom" di bagian "Serial" pada jendela pop-up "Seri". Pilih opsi "Linear" di bagian "Tipe", dan ketik "0, 25" di bidang "Nilai awal". Tulis "4" di bidang "Nilai akhir" dan tekan tombol "Terima". "Nilai awal" dapat dikonfigurasi. Masukkan angka yang lebih kecil untuk menghasilkan kurva dengan lebih detail dan lebih banyak poin, seperti "0, 1". Angka yang lebih besar akan menunjukkan lebih sedikit poin.

Langkah 7

Tuliskan rumus "= A2 * $ H $ 1 + $ F $ 1" di sel B2. Tuliskan rumus "= NORMDIST (B2, $ F $ 1, $ H $ 1, FALSE)" di sel C2. Jangan menulis tanda kutip ketika Anda memasukkan rumus di Excel. Fungsi-fungsi ini menghasilkan distribusi data yang kompleks, yang diperlukan untuk menghasilkan lonceng Gaussian yang benar.

Langkah 8

Pilih sel B2 dan C2, tekan sekali dalam B2 dan seret mouse ke sel C2. Lalu lepaskan mouse.

Langkah 9

Salin rumus di seluruh rentang data. Jauhkan mouse di sudut kanan bawah sel C2. Kursor akan berubah menjadi tanda "+" hitam. Tekan dan seret tanda "+" ke baris terakhir yang berisi data di kolom A.

Langkah 10

Pilih kolom B dan C dengan mengklik pada sel B2 dan tetap menekan mouse sampai baris terakhir yang berisi data, kemudian ke kolom C.

Langkah 11

Pilih tombol "Grafik" di bagian atas jendela Excel. Jendela pop-up akan muncul.

Langkah 12

Pilih jenis grafik "XY (sebar)" dan tekan tombol "Selesai". Lonceng Gauss selesai.