Apa perbedaan antara pemetaan proses dan bagan alur?
Menggunakan
Kegiatan perencanaan proses dilakukan untuk memahami bagaimana langkah-langkah proses bisnis bekerja bersama. Ini membantu perusahaan memahami bidang inefisiensi dan juga memberikan contoh visual untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan profitabilitas. Setiap jenis organisasi sering dapat memperoleh manfaat dari penggunaan pemetaan proses.
Proses
Pemetaan proses mensyaratkan bahwa perusahaan memiliki proses khusus yang digunakan dalam operasi perusahaan dan menetapkannya. Setiap langkah dari proses ditempatkan dalam kotak persegi panjang. Panah digunakan untuk menunjukkan urutan langkah dan oval mewakili titik awal atau akhir dari proses. Ketika ini ditempatkan di selembar kertas, diagram alur dibuat. Ada juga beberapa simbol lain yang digunakan dalam flowchart.
Tujuan
Pemetaan proses dirancang untuk mencapai beberapa tujuan. Pemilik dan karyawan perusahaan dapat melihat proses untuk lebih memahami langkah-langkah yang harus diikuti dan bagaimana setiap langkah bekerja. Setelah membuat diagram diagram alur, manajemen mempelajari langkah-langkah dan mencari masalah. Seringkali ada langkah-langkah dalam proses yang tidak praktis atau tidak memberikan manfaat yang berarti. Manajemen mengubah atau menghilangkan langkah-langkah ini untuk membebaskan diri dari aktivitas yang tidak efisien. Mungkin ada langkah lain yang perlu ditingkatkan. Diagram visual dari diagram alur menawarkan cara mudah bagi perusahaan untuk mencari dan meningkatkan area ini.
Peran
Selama proses perencanaan, perusahaan dapat menentukan peran karyawan tertentu. Diagram alur membantu perusahaan menyelesaikan tugas ini. Manajemen menganggap bahwa flowchart menentukan fungsi masing-masing karyawan dalam bisnis. Ini juga dapat membantu perusahaan menghilangkan pekerjaan yang tidak produktif. Perusahaan juga dapat melihat area di mana karyawan tambahan diperlukan untuk lebih meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses.