Apa fungsi utama dari sistem client-server?

Komponen

Sistem client-server termasuk server dan workstation, juga dikenal sebagai klien. Workstation adalah komputer pengguna dalam jaringan, sementara server dirancang untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu. Server file berisi semua file di jaringan. Server aplikasi berisi semua program. Server email bertanggung jawab untuk email yang masuk dan keluar dari jaringan. Server keamanan melindungi jaringan dari gangguan atau peretasan yang tidak sah. Perangkat ini termasuk server proxy, server firewall, dan server antivirus.

Keuntungan

Selain memiliki metode terpusat untuk mengelola jaringan, sistem client-server memungkinkan fleksibilitas dan skalabilitas. Ketika sebuah komponen gagal, lebih mudah untuk menggantinya, karena backup dan metode keamanan yang ada di tempat mengakomodasi interupsi dan perubahan. Jika jaringan berkembang, mudah untuk menambahkan lebih banyak peralatan dan beradaptasi dengan teknologi baru karena seluruh transisi jaringan dapat dicapai melalui sistem manajemen terpusat.

Kekurangan

Untuk jaringan kecil, sistem client-server dapat menjadi kerugian karena lebih mahal daripada sistem P2P. Sistem P2P tidak memerlukan server khusus dan program yang lebih canggih untuk manajemen jaringan. Selain itu, sistem client-server sangat bergantung pada server untuk pengoperasian jaringan. Setelah server tidak aktif, jaringan juga akan mati.