Berapa lama baterai yang dapat diisi ulang terakhir?
Nikel-kadmium
Ada dua cara untuk mengetahui berapa lama baterai yang dapat diisi ulang berlangsung. "Siklus" adalah berapa kali Anda dapat menggunakan dan membuang baterai sebelum berhenti bekerja. "Life" adalah lama waktu maksimum baterai tetap berfungsi jika dibiarkan tersimpan. Jumlah kehidupan dan siklus berbeda tergantung pada jenis baterai. Baterai isi ulang yang paling umum adalah nikel-kadmium, hidrida logam nikel dan baterai lithium-ion. Baterai nikel-kadmium (atau NiCd) memiliki tingkat siklus yang relatif tinggi. Ini sekitar 1.500 siklus, yang berarti mereka dapat diisi ulang lebih dari seribu kali sebelum mereka gagal. Masa pakai baterai NiCd sekitar 2 tahun. Namun, kondisi seperti suhu dapat mempengaruhi lamanya waktu untuk penyimpanan.
Hidrida logam nikel
Baterai hidrida logam nikel, atau "NiMH", dapat menampung lebih banyak muatan berkapasitas tinggi dalam jumlah ruang yang sama, dibandingkan dengan baterai nikel-kadmium. Jenis-jenis ini umum dalam kendaraan listrik dan aplikasi elektronik konsumen. Baterai NiMH umumnya memiliki siklus 1.000 kali lipat sebelum perlu diganti. Namun, kadang-kadang dapat dipersingkat jika baterai tidak dibuang dan diisi ulang dengan benar. Baterai hidrida logam nikel memiliki usia sekitar 2 atau 3 tahun. Sekali lagi, suhu dan faktor lain memainkan peran penting dalam kehidupan baterai saat disimpan. Menyimpan baterai jenis ini di suatu area di bawah suhu ruangan dapat membantu memperpanjang hidup Anda.
Lithium-ion
Baterai Li-ion, atau baterai "Li-Ion", umumnya digunakan dalam elektronik canggih, seperti laptop dan kamera digital. Karena kimia yang digunakan dalam baterai ini, mereka memiliki kehilangan muatan yang rendah saat disimpan. Biasanya, baterai Li-Ion dapat memiliki siklus 1.200 kali lipat. Meskipun beberapa jenis lainnya harus benar-benar habis untuk mempertahankan kapasitasnya, baterai ini tidak memiliki masalah ini dan dapat diisi kapan saja. Masa penyimpanan untuk baterai ini biasanya sekitar 3 tahun. Baterai Li-Ion umumnya tidak memiliki muatan sama efektifnya dengan yang memiliki sel segar.