Perbedaan antara simulator dan emulator
Tujuan simulasi dan emulasi
Simulator dan emulator memiliki tujuan yang sama: tiruan sistem yang rumit dengan sistem rumit lainnya. Ada berbagai kebutuhan untuk sistem ini. Sebagai contoh, seorang programmer perlu membuat perangkat lunak untuk berbagai perangkat pada komputer desktop dan menggunakan emulator dan simulator untuk meniru perangkat sebelum menginstal perangkat lunak baru. Contoh lain adalah penggunaan simulator untuk tujuan pelatihan, terutama ketika berbahaya untuk melakukan aktivitas tanpa pelatihan. Bahkan konsol video game modern menggunakan emulator untuk memungkinkan pemain bermain game dari sistem lama di perangkat baru.
Definisi simulator
Simulator adalah perangkat lunak atau sistem perangkat keras yang meniru sistem rumit lain, dengan tingkat realitas yang bervariasi. Banyak simulator berbasis perangkat lunak. Subset penting dari gim video adalah simulasi, seperti simulator kota, simulator perang, dan simulator penerbangan. Meskipun simulator video game tidak realistis, simulator yang sangat realistis, seperti simulator pelatihan penerbangan, tidak hanya mencakup fisika ultra-realistis dan detail dalam perangkat lunak, tetapi juga sering menyertakan perangkat keras dengan kontrol dan umpan balik yang realistis.
Definisi emulator
Emulator terbatas untuk meniru sistem perangkat keras komputer. Singkatnya, emulator adalah simulator komputer dari sistem. Misalnya, ada emulator untuk hampir semua jenis ponsel yang berjalan di komputer desktop. Emulator ini memungkinkan pemrogram untuk menulis perangkat lunak untuk sistem tanpa perlu meniru perangkat keras. Ini menghemat waktu dan uang dalam pembangunan. Kegunaan lain termasuk kompatibilitas dengan sistem yang ada. Konsol video game modern menggunakan emulator untuk meniru perangkat keras pendahulunya. Sementara komputer berevolusi, emulasi diperlukan untuk menjalankan perangkat lunak yang ditulis untuk sistem yang lebih lama.
Penggunaan lain untuk simulator
Simulator memiliki berbagai kegunaan. Organisasi publik menggunakan simulasi untuk memodelkan pertumbuhan dan penyebaran penyakit dalam berbagai skenario dan dampak bencana, seperti banjir dan tornado. Para ilmuwan menggunakan simulasi untuk memodelkan sistem fisik ke titik bahwa ilmu komputer adalah bidang yang berkembang dengan publikasi mereka sendiri. Produsen menggunakan simulasi untuk memodelkan dan merancang produk sebelum mengeluarkan uang untuk membuatnya. Kecerdasan buatan menggunakan simulasi untuk mempelajari dan membangun basis data pengetahuan mereka. Simulasi dan persaingan telah terbukti menjadi alat penting di era modern ini.