Kelebihan dan kekurangan sistem manajemen basis data jaringan
Aksesibilitas mudah
Salah satu keuntungan terpenting dari memelihara basis data dalam jaringan perusahaan adalah pengguna jaringan akan dapat memperbarui data kapan pun mereka mau. Hal ini memungkinkan pengguna dari beberapa departemen untuk memperbarui data secara instan dengan cara yang sederhana, dan ini adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa informasi dalam database adalah yang terbaru.
Melakukan perubahan
Mempertahankan database di jaringan perusahaan juga mempermudah administrator untuk membuat perubahan pada tabel yang mendasari. Tabel adalah jantung dari database apa pun, dan penting bahwa mereka berisi semua bidang yang dibutuhkan pengguna. Seringkali, pengguna akan menemukan kebutuhan untuk memiliki bidang tambahan setelah database di tempat, dan untuk itu, administrator database diperlukan untuk melakukan pembaruan pada tabel yang mendasari. Jika basis data berada di jaringan perusahaan, administrator akan dapat mengakses tabel dan menambahkan bidang baru yang diperlukan. Jika database berada di workstation terpisah, administrator database harus pergi ke stasiun itu untuk membuat semua perubahan dan pembaruan.
Kesulitan dengan keamanan
Kerugian yang mungkin menempatkan database dalam jaringan adalah sulitnya menerapkan keamanan yang kuat. Ada beberapa alat keamanan yang dibangun ke dalam program basis data seperti Microsoft Access dan SQL, tetapi fitur keamanan ini dapat berdampak pada aksesibilitas dan kegunaan juga. Namun, kecuali keamanan yang kuat diterapkan, pengguna dapat secara tidak sengaja menempatkan database dalam keadaan yang mencegah orang lain menggunakannya. Misalnya, jika pengguna membuka tabel, formulir, atau laporan dalam tampilan desain, pengguna lain tidak akan dapat membuka database atau membuat perubahan hingga tabel, formulir, atau laporan ditutup.