Keuntungan dan Kerugian dari kabel UTP

Kabel UTP adalah kabel yang paling populer untuk membuat jaringan.

Identifikasi

Kabel adalah sistem dari empat pasang kabel tembaga yang bergabung di dalam tabung dan digunakan untuk menggabungkan perangkat dalam jaringan komputer. Dua jenis kabel yang digunakan: kabel twisted pair terlindung (STP) dan kabel twisted pair unshielded (UTP). Kabel STP memiliki masing-masing pasang kabel yang dibungkus dengan aluminium foil, dan kemudian kelompok kabel untuk perlindungan ganda dibungkus lagi, sedangkan kabel UTP memiliki masing-masing pasangan yang dijalin bersama dan kemudian dilampirkan di dalam tabung tanpa perlindungan lainnya. Kabel UTP adalah jenis kabel yang paling populer.

Keuntungan

Kabel UTP adalah kabel jaringan yang paling umum digunakan di pasar dan dianggap sebagai kabel berbasis tembaga tercepat yang tersedia. Mereka lebih murah daripada kabel STP, dan meter lebih murah daripada kabel LAN jenis lain. Ini membuat mereka tidak hanya lebih terjangkau, tetapi lebih mudah diubah. Mereka memiliki diameter luar sekitar 0, 43 cm, menjadikannya kabel yang lebih kecil daripada STP dan lebih mudah untuk bekerja dengan selama instalasi, karena tidak mengisi saluran kabel secepat kabel lainnya. Itu datang dalam kategori yang berbeda, dari Level 1 untuk kabel telepon rumah ke level 6 untuk jaringan Ethernet. Ini adalah kabel yang paling kompatibel dan dapat digunakan dengan sebagian besar sistem jaringan utama lainnya dan tidak memerlukan grounding.

Kekurangan

Kabel UTP rentan terhadap gangguan frekuensi radio (RFI) dan interferensi elektromagnetik (EMI), seperti microwave, dan lebih rentan terhadap gangguan dan suara elektronik daripada bentuk kabel lainnya. Untuk alasan ini, mereka harus dijauhkan dari jangkauan gelombang motor listrik dan lampu fluorescent. Selain itu, jarak antara pulsa sinyal lebih pendek dengan kabel UTP daripada kabel koaksial dan kabel serat optik, yang membuatnya kurang mampu membawa sinyal melalui jarak jauh dalam jaringan.