Komputer saya tidak mulai setelah menginstal memori
Memori salah ditempatkan
Salah satu penyebab paling umum komputer tidak segera dimulai setelah instalasi memori baru adalah bahwa memori baru telah ditempatkan secara salah di slot memori. Memori yang tidak ditempatkan dengan benar atau yang bengkok mengganggu aliran arus melalui chip, menyebabkan komputer tidak dapat menyala atau menyala. Melepaskan chip memori dan menggantinya secara merata dan nyaman di slot memori akan memperbaiki masalah ini.
Jenis memori salah
Slot memori komputer dirancang untuk mengakomodasi hanya satu jenis memori, yang dapat berupa SIMM (Single Inline Memory), DIMM (Memori Inline Ganda) atau DRAM (Memori Akses Acak Dinamis), dan setiap jenis memori memiliki nomor unik atau pola pin. Chip memori baru Anda harus memiliki pola yang persis sama dengan slot memori untuk memori Anda untuk berfungsi di komputer. Kombinasi yang salah akan mengakibatkan kegagalan saat start-up dan penyalaan.
Campurkan ukuran chip memori
Selain hanya membutuhkan satu jenis memori, komputer Anda juga hanya menggunakan satu ukuran chip memori setiap kali. Misalnya, jika komputer Anda saat ini memiliki chip memori 4 gigabyte terpasang, Anda tidak akan dapat memasang chip memori 2 atau 8 gigabyte. Ukuran masing-masing chip memori yang dipasang harus cocok. Ukuran chip memori yang tidak cocok juga akan menyebabkan komputer tidak dapat memulai atau menghidupkan.
Chip memori yang rusak
Masalah memori yang kurang sering tetapi sama mengganggu mungkin disebabkan oleh satu atau lebih chip memori rusak atau rusak. Jika ada komponen yang rusak atau rusak dalam chip memori, ini akan menyebabkan chip berhenti bekerja, dan memasang chip memori yang rusak atau rusak akan membuat komputer tidak dapat memulai. Masalah ini juga dapat menyebabkan komputer menyala tetapi hanya berbunyi bip daripada booting.