Apa itu cahaya menyebar?
Bagaimana kita melihat?
Kita dapat melihat objek karena memancarkan cahaya (misalnya, matahari, api, bola lampu), atau kita melihat objek yang memantulkan cahaya.
Apa itu cahaya menyebar?
Cahaya diffuse adalah cahaya redup tanpa intensitas atau kecerahan cahaya langsung. Itu disebarluaskan dan berasal dari segala arah. Karena itu tampaknya menyelimuti benda-benda itu. Ini lebih lembut dan tidak menghasilkan bayangan yang jelas.
Apa yang menyebabkan difusi cahaya?
Ketika seberkas cahaya menyentuh permukaan yang halus, sebagian besar sinar dipantulkan dalam konsentrasi yang sama. Ini disebut refleksi spekulatif, yang memberi kita cahaya langsung dan terang. Cermin adalah contoh umum dari permukaan datar yang menyebabkan pantulan spekulatif. Tapi apa yang terjadi dengan permukaan yang kasar? Bahkan ketidakberaturan mikroskop menghasilkan kekasaran. Hukum refleksi tidak rusak. Setiap sinar mencerminkan sudut yang sama dengan yang berdampak pada objek, tetapi dalam arah yang berbeda. Jadi cahaya menyebar adalah cahaya yang tersebar. Dispersi inilah yang menyebabkan difusi dan kelembutan sinar cahaya.
Aplikasi cahaya menyebar
Fotografer menggunakan prinsip cahaya difus untuk membuat gambar dengan detail yang jelas, karena tidak ada kontras yang kuat yang mengalihkan perhatian. Pada hari yang cerah mereka menggunakan diffusers cahaya untuk menciptakan bayangan lembut. Ahli hortikultura saat ini menemukan bahwa cahaya menyebar menghasilkan lingkungan tumbuh yang lebih baik di rumah kaca. Hal ini memungkinkan penyebaran horizontal cahaya yang lebih besar dan memaparkan lapisan tengah dari daun ke cahaya. Pengemudi menemukan bahwa jalan basah memiliki pancaran lebih besar daripada yang kering. Ini karena retakan dan retakan permukaan jalan dipenuhi dengan air yang menghasilkan permukaan yang halus. Ini menghasilkan refleksi spektakuler yang menciptakan cahaya yang mengganggu. Lampu kabut mencoba untuk menggunakan prinsip cahaya difus untuk memberikan sinar yang lebih aman.
Fakta yang menyenangkan
Mata manusia tidak bisa melihat semua sinar cahaya spektrum. Sinar inframerah, misalnya, terlalu panjang untuk dirasakan oleh mata manusia dan ultraviolet, terlalu pendek. Kemudian, cahaya langsung (spektral) tampak lebih kuat daripada cahaya yang terdifusi. Namun, total transmisi cahaya sama. Persepsi kita bisa menyia-nyiakan kita.