Apa catatan dalam mikroprosesor?

Register adalah komponen perangkat keras terintegrasi yang terdapat dalam chip mikroprosesor.

Fungsi

Data register terutama berfungsi sebagai tempat memori elektronik sementara yang sering dan mudah diakses melalui CPU komputer. Aksesibilitas ini disebabkan oleh lokasi rekaman dalam mikroprosesor. Akibatnya, CPU dapat mengaksesnya lebih cepat daripada modul memori akses acak (RAM) dan situs penyimpanan elektronik lainnya seperti memori read-only (ROM). dalam bahasa Inggris dari Read Only Memory) dan memori flash. Mikroprosesor normal berisi beberapa array register ini dan masing-masing dibuat untuk mempertahankan hanya sejumlah kecil data biner. Register yang berjalan memiliki kapasitas memori 8, 16, 32 atau 64 bit; nilai-nilai ini bergantung pada arsitektur mikroprosesor.

Operasi

Catatan dalam mikroprosesor bekerja sebagai data real-time yang membawa unit memori elektronik. Ini berarti bahwa ketika pengguna memberikan perintah ke aplikasi perangkat lunak (melalui klik mouse atau dengan menekan tombol), itu diterjemahkan ke deklarasi biner dan dikirim ke mikroprosesor. Pernyataan-pernyataan ini diterima oleh register mikroprosesor, yang menyimpannya selama beberapa nanodetik jika prosesor sudah sibuk, dan kemudian mengirimnya atas permintaan prosesor. Register ini juga memiliki bit yang diproses dalam data waktu nyata ketika bit data yang diproses sebelumnya ditransmisikan, serta mempertahankan lokasi dan perintah yang terkait dengan nilai input atau data yang diproses.

Kategori

Ada delapan kategori utama catatan data yang diintegrasikan ke dalam CPU. Ini termasuk penghitung program (PC), untuk menyimpan bit alamat pemrosesan data yang saat ini diproses; Instruction records (IR), untuk penyimpanan instruksi biner ketika sedang diproses atau didekodekan; akumulator (CA), untuk menyimpan hasil perhitungan matematis oleh unit logika aritmatika dari CPU; alamat register memori (MAR), untuk penyimpanan lokasi alamat dari bit data dalam memori utama komputer; memory register buffer (MBR), untuk menyimpan dan menahan sementara bit data yang masuk sebelum meneruskannya ke mikroprosesor, state atau register flag (FR), untuk memelihara dan memperbarui status pengoperasian mikroprosesor; conditional register (CR), untuk menjaga nilai kondisional atau logis dari data yang diproses dan register tujuan umum (GPR), untuk menyimpan sementara bit data umum atau instruksi.

Signifikansi

Register tidak hanya berbagi beban prosesor, tetapi juga memberi Anda instruksi tentang bagaimana data harus diproses. Selain itu, register ini memberikan bantuan penting bagi mikroprosesor dalam tugas menentukan tempat mengirim data setelah diproses, dan dalam pengaturan apa untuk menyimpannya di memori utama atau di dalam perangkat penyimpanan. Juga, jumlah catatan yang terintegrasi dan beroperasi dalam mikroprosesor membantu untuk menentukan efisiensi operasional dan kemampuan pemrosesan datanya.