Cara menggunakan Excel untuk menghitung kinerja portofolio investasi

Microsoft Excel dapat menyederhanakan proses penghitungan portofolio Anda.

Langkah 1

Kumpulkan semua data investasi dengan mengakses saham, obligasi, real estat, uang, dan informasi aset Anda lainnya. Jika perlu, Anda mungkin harus membuat sub-lembar untuk menghitung kinerja setiap kelas aset.

Langkah 2

Masukkan judul kolom pada baris pertama spreadsheet dengan mengetikkan rumus dan tekan enter setelah setiap kata. Judulnya termasuk "Jenis aset", "Nilai pasar", "Berat", "Kinerja", dan "Kinerja tertimbang".

Langkah 3

Masukkan setiap jenis aset di bawah kolom "Jenis aset". Kebanyakan investor hanya memasukkan saham dan obligasi, meskipun Anda dapat menggunakan jenis aset yang Anda inginkan. Di sel di bawah Jenis Aset akhir, ketik "Total."

Langkah 4

Masukkan nilai pasar saat ini untuk setiap investasi pada kolom "Nilai pasar". Di sel di bawah Nilai Pasar akhir, masukkan "= SUM (" dan sorot semua nilai pasar dan tambahkan ")" di bagian akhir. Nilai total pasar akan dihitung dalam sel ini.

Langkah 5

Tulis "=" di kolom Berat dan sorot sel yang ada di sebelah kiri Anda. Masukkan "/" dan sorot sel dari total nilai pasar. Ulangi ini untuk setiap jenis aset.

Langkah 6

Masukkan kembalinya setiap aset selama jangka waktu yang disediakan di bawah kolom "Kinerja". Di bawah kolom "Kinerja tertimbang", masukkan "=" dan sorot Berat. Masukkan "*" dan sorot sel di kolom "Kinerja". Hasilnya adalah "kinerja tertimbang".

Langkah 7

Masukkan "= SUM (" di sel di bawah hasil tertimbang, lalu sorot semua pengembalian tertimbang dan tambahkan ")" di bagian akhir. Total hasil tertimbang akan dihitung dalam sel ini.