Apa fungsi dari mikroprosesor?
Sejarah
Tiga perusahaan (Intel, Texas Instruments dan Garrett Air Research) mengembangkan mikroprosesor selama periode yang sama. Mikroprosesor Intel 4004 biasanya diterima sebagai yang pertama. Produk ini dirilis oleh perusahaan pada tahun 1971. Mikroprosesor dibuat pada tahun 1969 ketika perusahaan kalkulator Jepang, yang disebut Busicom, membutuhkan pengembangan sirkuit kecil untuk mengendalikan kalkulator yang diproduksi oleh mereka.
Karakteristik
Mikroprosesor bekerja berdasarkan logika digital. Tiga komponen yang membentuk fitur utama mikroprosesor adalah serangkaian instruksi digital, bandwidth tertentu, dan kecepatan jam yang mengukur jumlah instruksi yang dapat dijalankan oleh mikroprosesor. Mikroprosesor menerima serangkaian instruksi mesin digital. ALU (untuk akronim dalam Bahasa Inggris, Unit Aritmatika Logis) dari prosesor melakukan serangkaian perhitungan berdasarkan instruksi yang diterima. Selain itu, unit memindahkan informasi dari satu memori ke yang lain, dan memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu set instruksi ke yang lain.
Fungsi
Mikroprosesor bekerja melalui dua ingatan. Read Only Memory, atau ROM, adalah program dengan serangkaian instruksi tetap dan diprogram oleh serangkaian byte tetap. Memori lainnya adalah RAM, atau Random Access Memory (akronim dalam bahasa Inggris). Jumlah byte dalam memori ini adalah variabel dan mereka memiliki durasi waktu yang singkat. Jika listrik dimatikan, RAM dibersihkan. ROM memiliki program internal kecil yang disebut BIOS (Sistem Dasar Output Input). BIOS menguji perangkat keras mesin saat dimulai. Kemudian, cari program lain di ROM yang disebut sektor awal. Sektor awal menjalankan serangkaian instruksi yang membantu menggunakan komputer secara efektif.
Pertimbangan
Komputer bukan hanya pengolah informasi. Mikroprosesor harus dapat menjalankan instruksi dalam format informasi, audio, dan video. Mereka harus mendukung berbagai efek multimedia. Mikroprosesor 32-bit sangat penting untuk mendukung perangkat lunak multimedia. Dengan keunggulan Internet, mikroprosesor harus memiliki kapasitas untuk mendukung memori virtual dan fisik. Mereka harus dapat bekerja dengan DSP (Digital Signal Processor) untuk menangani pemutaran, audio dan format video. Mikroprosesor cepat tidak memerlukan DSP.
Potensi
Di era digital ini, ada sangat sedikit perangkat yang tidak mengandung mikroprosesor. Kemajuan dalam kedokteran, ramalan cuaca, mobil, komunikasi, desain dan eksperimen ilmiah adalah hasil pengembangan perangkat teknologi dengan mikroprosesor. Otomatisasi pekerjaan manual yang sulit dimungkinkan karena mikroprosesor. Logika digital mikroprosesor telah menghasilkan efisiensi dan kecepatan yang tinggi di semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, potensi penggunaannya sangat besar. Mikroprosesor memastikan mesin genggam yang lebih ringan, serta sistem pencitraan dan komunikasi yang telah meningkatkan dan meningkatkan gaya hidup dalam skala global.