Penggunaan mikroprosesor
Mikroprosesor
Langkah 1
Mikroprosesor menerima banyak pesanan dari berbagai pihak. Pertama, ia menerima indikasi dari BIOS (sistem input / output dasar), yang merupakan bagian dari memori komputer. Selain BIOS, baik sistem operasi dan program yang diinstal akan terus mengirim informasi ke mikroprosesor. Keripik kecil ini (mikroprosesor) dibuat terutama dari silikon.
Langkah 2
Mikroprosesor menggunakan kombinasi sinyal yang kompleks. Setiap perintah dikodekan sebagai pola sinyal. Sinyal setiap kontak mewakili digit biner informasi digital. Para perancang sebuah mikroprosesor bertanggung jawab untuk memberikan arti khusus untuk sinyal-sinyal digital ini. Setiap pola adalah perintah yang disebut instruksi mikroprosesor yang memberitahukan cara melakukan operasi tertentu.
Langkah 3
Semua yang dilakukan mikroprosesor adalah serangkaian instruksi dan menjalankannya selangkah demi selangkah. Sebagai contoh, sebuah program komputer hanyalah sebuah daftar instruksi yang dijalankan mikroprosesor. Anda dapat meminta mikroprosesor untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti menambahkan, hingga mendapatkan perhitungan konstruksi atau analisis hasil kimia.